Halaman ini menyajikan istilah-istilah yang berkaitan dengan Beladiri Karate
Karate-Do:
Menekankan pada aspek mental dan fisik dari kehidupan. Membangun karakter, dan menjunjung rasa hormat kepada yang lain dan memungkinkan pikiran untuk lebih terang dan jelas terhadap semua situasi
Karate:
Kara =Tangan kosong, te= Jurus
Metode pertahanan beladiri dengan seni dan pengetahuan menggunanakan tangan dan kaki tanpa menggunakan senjata apapun.
Ryu: Aliran
Wado:
wa=damai dan harmoni do=jalan (Jalan menuju damai dan harmoni)
Wado-ryu: Salah satu aliran dalam sistem Karate
Wado-kai: Nama organisasi aliran Wado
Kohai: siswa junior
Senpai: siswa senior
Budo:
Jalan perdamaian untuk mencegah perkelahian
Choki Motobu:
Seorang master Shorei-ryu, taught Master Otsuka jiyu-kumite
Gichin Funakoshi:
Penemu Shotokan karate. Bapak karate-do modern. Taught Master Otsuka karate-do
Hironori Otsuka:
Penemu Wado-ryu Karate-do. Lahir April 1, 1892 Meninggal Jan. 19, 1982.
Kenwa Mabuni:
Penemu Shito-ryu karate-do, taught Master Otsuka kata
Chojun Miyagi:
Penemu of Goju-ryu
W.U.K.O. (World Union of Karate-do Organizations):
Dibentuk tahun 1970 untuk menyatukan semua kelompok Karate-do di Jepang. Organisasi ini kemudian diganti dengan nama WKF.
W.K.F.:
World Karate Federation. Federasi Karate Dunia, anggota Komite Olympic Internasional. Saat ini mempunyai anggota 196 negara dengan lebih 12 juta atlit terdaftar.
Zenshin:
kesiapan mental (
mental awareness) sebelum dan sesudah serangan dilakukan
Zanshin:
kesiapan mental (mental awareness), pada saat selesai melakukan tindakan (action)